Hingga Penutupan, IHSG Tak Mampu Keluar dari Zona Merah

Sejak awal perdagangan, IHSG terus menyelam di zona merah. Hal ini merupakan respon atas anjloknya Wall Street pada akhir pekan lalu yang turun hingga 2 persen, setelah sejumlah analis menyatakan bursa AS mengalami overvalue sejak tahun lalu.

Hanya ada 40 saham yang diperdagangkan menguat, sedangkan sebanyak 252 saham diperdagangkan turun dan 53 saham diperdagangkan tetap. Bahkan karena masifnya aksi jual, IHSG sempat menyentuh level 4.200, tepatnya 4.286,44.

Volume perdagangan mencapai 4,6 miliar lot saham senilai Rp 4,88 triliun. Investor asing banyak melakukan aksi jual hari ini, sehingga sangat menekan indeks.

Saham-saham yang menjadi top losers adalah AIMS (13,02 persen), BCAP (11,66 persen), TMAS (10,79 persen), CEKA (9,77 persen), BEST (8,35 persen), SSTM (8,23 persen) dan SSIA (7,74 persen)

Seluruh indeks sektora juga memerah pada hari ini, yaitu agribisnis (-2,1 persen), pertambangan (-3,28 persen), industri dasar (-2,87 persen), aneka industri (-1,7 persen), konsumer (-3,09 persen), properti (-3,29 persen), infrastruktur (-2,35 persen), keuangan (-2,56 persen), perdagangan (-2,07 persen) dan manufaktur (-2,67 persen).