Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Importir: Kisruh Beras Impor Hanya Masalah Persaingan Dagang

Kompas.com - 29/01/2014, 21:36 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah importir di Pasar Induk Beras Cipinang menilai kisruh impor beras yang terjadi beberapa hari ini hanya persaingan dagang biasa.

Ada yang merasa terganggu stok di gudang banyak. Persaingan dagang biasa," ujar importir dari CV Bintang Jaya Sejahtera, Apoi, Rabu (29/1/2014).

Menurut Apoi, pihaknya hanya mengimpor beras sesuai dengan izin yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan yakni importasi beras premium.

"Tidak ada beras medium. Izin kita 100 persen beras premium. Bisa kita buktikan dengan izin LS yang ada," lanjut Apoi.

Beras yang terakhir masuk dari Vietnam, menurutnya, berjenis beras wangi atau Thai Hom Mali dalam bahasa Thailand. Umumnya orang Indonesia mengenalnya dengan sebutan pandan wangi.

Apoi menjelaskan, untuk mendapatkan surat persetujuan impor (SPI) dari Kementerian Perdagangan, dia harus mengurus rekomendasi terlebih dahulu di Kementerian Pertanian. Lama pengurusan secara manual antara satu hingga dua pekan. Untuk setiap PT, izin yang dikeluarkan sebanyak 200 ton.

"Harga yang diceritakan Rp 8.300 itu bohong semua. Bea masuk yang kita bayar untuk 100 ton Rp 45 juta, jelas kita bayar pajak PPh Rp 23 juta. Saya beli 740 dollar AS per ton. Katakan dikali Rp 12.000, tambah bea masuk dan plastik, modalnya Rp 10.000. Bagaimana mungkin saya jual Rp 8.300?," terang Apoi.

Ia menambahkan, beras medium (white rice) seperti yang diimpor Perum Bulog harganya 400 dollar AS per ton. Beras jenis AAA dari Vietnam juga banyak diimpor oleh importir Cipinang, dengan harga 500 dollar per ton.

Pernyataan senada juga disampaikan Hendra dan Andi. Andi menambahkan, adapun beras yang boleh diimpor oleh importir selain Bulog adalah beras dalam kemasan 5 kilogram (kg), 10 kg, dan maksimal 25 kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com