Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Harus Punya Martabat

Kompas.com - 30/01/2014, 07:21 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com
- Kesuksesan muncul dari hasil kerja sama tim dan jaringan yang baik. Adapun sebuah tim dan jaringan yang baik hanya tercipta ketika ada kepercayaan.

Chief Executive Officer Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo mengungkapkan hal itu saat membagikan pengalaman dan pengetahuannya dengan tema ”Menjadi Penerobos” di Universitas Sanata Dharma (USD), Yogyakarta, Rabu (29/1/2014). Hadir Rektor USD Paulus Wiryono Priyotamtama dan para dosen.

Menurut Agung, rasa saling percaya menjadi salah satu penentu keefektifan sebuah tim dan jaringan. Meski demikian, kepercayaan tersebut tidak muncul sekonyong-konyong, tetapi memerlukan integritas yang dibangun dalam waktu panjang.

”Kepercayaan tidak muncul begitu saja. Kepercayaan memerlukan integritas, harus dibangun, dan butuh waktu. Kepercayaan ditunjukkan dengan adanya niat dan hasil,” ujarnya.

Karena itulah, dalam konteks hubungan antara pemilik perusahaan dan karyawan, Agung melalui bukunya Memetik Matahari yang diterbitkan Penerbit Buku Kompas mengatakan, karyawan harus punya martabat dengan cara memiliki nilai lebih bagi perusahaannya. Agar memiliki nilai lebih, seorang karyawan harus memberikan kontribusi baik bagi perusahaan.

”Ketika kontribusinya cukup baik, otomatis kesejahteraan atau kenaikan gaji pasti akan didapat tanpa perlu meminta-minta. Namun, jika perusahaan tak memedulikan dan abai terhadap apa yang kita capai, pergi saja dari perusahaan itu! Untuk karyawan dengan pencapaian tinggi dan kontribusi bagus, pasti perusahaan (lain) yang bersedia meminang,” ujarnya.

Untuk bisa memberi kontribusi lebih, seseorang harus berani membuat terobosan. Caranya adalah dengan berani mencoba, mengenali kekuatan pribadi, mencari pola, meningkatkan keterampilan, memakai ukuran keberhasilan, dan mengubah kelemahan menjadi keunggulan.

Berkaca dari buku Memetik Matahari karya Agung, dosen Fakultas Ekonomi USD, Ike Janita Dewi, menarik benang merah kesimpulan bahwa sikap mengubah segalanya. ”Yang paling penting untuk meraih kesuksesan adalah sikap, sikap, dan sikap. Di dalam sikap ini termuat keuletan, kegigihan, pantang menyerah, berkomitmen, dan tidak perhitungan,” katanya. (ABK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com