Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gita Ajukan Tiga Kali Pengunduran Diri Sebelum Disetujui Presiden

Kompas.com - 31/01/2014, 11:38 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gita Wirjawan resmi mundur dari posisinya sebagai Menteri Perdagangan pada Jumat (31/1/2014). Dia menegaskan alasan pengunduran dirinya adalah terkait politik dan bukan karena polemik impor beras medium yang mencuat pada pekan lalu.

Menurut Gita, pengunduran diri dari posisi Menteri Perdagangan sudah dia ajukan kepada Presiden sejak 2013, menyusul keikutsertaannya dalam Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. "Sempat ditolak karena mungkin Presiden masih membutuhkan saya di kabinet," ujar dia.

Atas penolakan pengunduran diri tersebut, ujar Gita, dia tak berhenti berupaya meminta pengunduran diri itu. "Saya terus mengajukan pengunduran diri hingga tiga kali," kata dia.

Pada permohonan ketiga, ujar Gita, Presiden SBY akhirnya mengizinkan pengunduran diri yang diminta Gita. Jawaban persetujuan pengunduran diri Gita dari Presiden diterima pada Rabu (29/1/2014). Menurut Gita, Presiden mempersilakannya mundur dari Kabinet Indonesia Bersatu II.

"Saya lebih lega karena saya bisa fokus ke konvensi," kata Gita. Gita menambahkan, sejak semula mengikuti konvensi, dia sudah berkeinginan menghindari benturan kepentingan jabatan sebagai Menteri Perdagangan dan peserta konvensi.

Kisruh beras

Meski demikian, tak bisa dipungkiri bila pengunduran diri Gita dikabulkan pada saat bersamaan mencuat kasus impor beras medium. Namun, Gita membantah pengunduran dirinya ini terkait masalah itu.

"Enggak. Enggak ada kaitannya (dengan isu beras). Isu itu agak sedikit exaggerate," ujar Gita dalam jumpa pers di Senayan, Jumat (31/1/2014). Dia berpendapat persoalan itu terlalu dibesar-besarkan karena pada faktanya hanya satu pedagang di Pasar Induk Cipinang yang mengeluh kepada Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa soal kehadiran beras impor medium.

Laporan soal dugaan maraknya beras impor medium di pasar induk tersebut disampaikan pada saat Hatta melakukan inspeksi mendadak ke sana. "Jadi, ini belum didalami, sudah lebar ke mana-mana. Media yang lebih tahu," kata Gita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com