Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Tergelincir 25,81 Poin, Inilah Penggerusnya

Kompas.com - 04/02/2014, 13:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I agaknya masih kesulitan keluar dari zona merah. Sampai dengan sesi I usai, IHSG masih berkutat di zona merah dengan penurunan 25,81 poin atau melemah 0,59 persen menjadi 4.360,45.

Aksi penjualan saham dengan nilai besar menjadi salah satu faktor tertekannya indeks pada sesi I hari ini, Selasa (4/2/2014). Tiga saham big cap sesi I adalah:

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Saham BMRI turun 1,44 persen menjadi Rp 8.575 di sesi I dan menyumbang penurunan indeks sebesar 3,14 poin. Tiga sekuritas yang banyak menjual saham BMRI adalah; PT Citigroup Securities Indonesia senilai Rp 21,49 miliar, Credit Suisse Securities Indonesia senilai Rp 10,74 miliar, dan Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 8,28 miliar.

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Saham UNVR turun 1,32 persen menjadi Rp 28.025 di sesi I dan menyumbang penurunan indeks sebesar 3,11 poin. Tiga sekuritas yang banyak menjual saham UNVR adalah; Bahana Securities senilai Rp 2,91 miliar, Credit Suisse Securities Indonesia senilai Rp 2,10 miliar, dan  PT Citigroup Securities Indonesia senilai Rp 1,65 miliar.

PT Astra International Tbk (ASII)

Saham ASII turun  0,79 persen menjadi Rp 6.300 di sesi I dan menyumbang penurunan indeks sebesar 2,20 poin, Tiga sekuritas yang banyak menjual saham ASII adalah; Credit Suisse Securities Indonesia senilai Rp 12,49 miliar, PT Citigroup Securities Indonesia senilai Rp 12,30 miliar dan CIMB Securities Indonesia senilai Rp 6,53 miliar. (Asnil Bambani Amri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com