Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamenkes: Sistem "Fee for Service" untuk Dokter Tak Mendidik

Kompas.com - 04/02/2014, 15:15 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron mengatakan, sistem fee for service tidak mendidik karena dokter akan memberikan obat dan tindakan yang mungkin tidak dibutuhkan oleh pasien.

"Fee for service tidak mendidik karena setiap obat dan tindakan akan diganti (pemerintah), sehingga ada kecenderungan memberikan obat dan pemeriksaan yang berlebihan," kata Ali ditemui di Wisma Antara, Selasa (4/2/2014).

Menurut Ali, sistem INA CBGs akan mendorong para dokter memberikan pelayanan yang efektif dan efisien, sehingga rumah sakit pun tidak merugi. "Rumah sakit harus punya revenue yang lebih," sambung dia.

Pelaksanaan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan hingga kini masih menimbulkan polemik. Salah satu permasalahannya ada pada regulasi seperti soal tarif pelayanan yang diatur dalam Permenkes 69 tahun 2013 tentang tarif pelayanan kesehatan.

Timbul Siregar dari BPJS Watch menuturkan, banyak hal yang terjadi di PPK tingkat satu dan dua disebabkan nilai capitacy dan INA CBGs. Menurut Timbul, biaya atau tarif jangan sampai menghalangi pelayanan rumah sakit yang lebih baik. "Harus ada politik anggaran untuk kesehatan," ujarnya.

Ia menegaskan, BPJS Kesehatan ini tidak boleh dibawa ke tujuan surplus. Semangat BPJS Kesehatan tidak boleh dikacaukan dengan anggaran.

"Kalau pada akhirnya, 31 Desember surplusnya nol pun, ini merupakan prestasi Dirut BPJS Kesehatan, kalau masyarakat terlayani dengan baik," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com