Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dwi Soetjipto, Mengubah Konflik Menjadi Kekuatan

Kompas.com - 04/02/2014, 20:03 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Road to Semen Indonesia: Transformasi Korporasi, Mengubah Konflik Menjadi Kekuatan. Buku ini melukiskan perjalanan Dwi Soetjipto selaku selama memimpin PT Semen Indonesia Tbk.

Berbagai kisah konflik, tantangan memperbaiki kinerja perusahaan, menyatukan berbagai perbedaan, mengawal transformasi, hingga upaya pencapaian visi menuju BUMN bertaraf internasional ada dalam buku ini.

Kasus Semen Padang yang bergejolak, menjadi tantangan bagi Dwi Soetjipto untuk mencoba berbagai macam strategi agar roda manajemen perusahaan bisa bergulir dan kembali berproduksi.

Dalam buku ini Dwi Soetjipto mengajak pembaca untuk menilai perjalanan hidupnya memimpin sebuah perusahaan. Dwi seolah memberi pesan tidak langsung bahwa seorang pemimpin tidak bisa hanya sekadar duduk di kursi nyaman dan hangat, namun harus berani menanggung risiko atas jabatan yang dipegang.

"Saya ingin mengajak pembaca untuk mengerti dan membayangkan serta menjadi pelaku seandainya pembaca menjadi salah satu manajemen di Semen Indonesia. Saya menulis strategi tersebut dengan alur yang seakan-akan pembaca juga bisa melakukan hal yang sama jika duduk di kursi yang ditempatinya," terang Dwi, dalam peluncuran bukunya hari ini Selasa (4/2/2014).

Kata kunci dalam buku ini adalah sinergi dan inovasi. Dwi menuliskan, sinergi dengan tim yang dibentuk, serta sinergi dengan tim lain yang mendukung. Inovasi ia jelaskan bisa dimunculkan searah dengan sustainability dan continously di perusahaan.

Secara logika perusahaan harus sustain dan continuous, maka resep untuk itu adalah inovasi. Tanpa inovasi maka perusahaan hanya akan menjadi barang tua yang teronggok di tempat sampah. "Kami ingin sharing, bagaimana sinergi antar BUMN," lanjut dia.

Sebetulnya, kata Dwi, sudah sejak 2009 ia ingin menuliskan buku ini. Namun, baru tahun ini bisa diluncurkan. Ia pun mengucapkan terimakasih pada Kompas Gramedia selaku penerbit.

Dalam peluncuran buku tersebut, hadir pula Menteri BUMN Dahlan Iskan, Komisaris Utama Pertamina Sugiharto, serta Kepala BKPM Mahendra Siregar. Selain itu, hadir pula Direktur Utama Thang Long Cement Johan Samudra, CEO Bukit Asam Transpacifik Rudiantara, Direktur Pemasaran Semen Padang Benni Wendry serta Direktur Keuangan Semen Gresik Sunardi Prionomurti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com