Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot Merpati: Kami Masih Bertahan karena Cinta

Kompas.com - 07/02/2014, 13:54 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah pilot PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) masih memilih bertahan dan berharap pemerintah memiliki political will untuk menyelamatkan Merpati dengan menyuntikkan dana.

"Karyawan Merpati yang masih bertahan bukan karena jabatan, tapi kami masih cinta," ungkap Ketua Asosiasi Pilot Merpati (APM) Kapten RD Sardjito S, di Jakarta, Jumat (7/2/2014).

Sardjito menuturkan, dari 178 pilot Merpati, sudah lebih dari 50 orang yang mengundurkan diri. Ia mengatakan, pilot menyatakan keprihatinan mendalam adanya permasalahan Merpati. Namun, menurut para pilot, inti dari masalah Merpati adalah krisis keuangan dan krisis kepercayaan.

Atas dasar ini, dia meminta pemerintah agar mau memenuhi setidaknya hak-hak normatif karyawan Merpati yang belum dibayarkan sejak November 2013. Mereka juga meminta pemerintah mempertimbangkan penggantian board of director (BOD) yang lebih bertanggung jawab.

"Kami memahami kekecewaan pemerintah atas tidak tepatnya penggunaan PNM di Merpati. Tapi, jangan salahkan pilot. Tanyakan pada pemangku jabatan di Merpati," ujarnya.

Ditemui dalam kesempatan sama, Wakil Ketua Federasi Pilot Indonesia Ali Nahdi menuturkan, pihaknya akan sebisa mungkin menjembatani kepentingan para pilot. Namun, ia menilai apa yang dilakukan pilot Merpati sudah sangat profesional.

Sementara itu, salah seorang pilot, Rizki B Juzar, mengatakan, jika kemungkinan terburuk adalah penutupan Merpati, dia akan berpindah ke maskapai lain. Ia pun memahami rekan sejawatnya yang memilih hengkang demi memenuhi kebutuhan hidup.

"Kita lebih ke arah normatif. Urusan perusahaan mau rugi atau untung itu kan tergantung bagaimana yang di level atasnya," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com