Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Mitra Bisnis, Merpati Coba Peruntungan Penerbangan Umroh

Kompas.com - 10/02/2014, 13:05 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kerjasama operasi (KSO) menjadi salah satu alternatif upaya penyelamatan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang kini terlilit utang sekitar Rp 7,3 triliun.

Direktur Utama Merpati Captain Asep Eka Nugraha mengatakan (KSO) yang paling siap saat ini adalah penerbangan umroh ke Jeddah. "Penerbangan umroh ini adalah satu potensi yang bisa dikembangkan," kata dia di Jakarta, Senin (10/2/2014).

Penerbangan ke Jeddah ditargetkan akan beroperasi akhir Februari 2014, atau paling lambat awal Maret 2014. Asep menuturkan, penerbangan ke luar negeri bukan kali pertama ini dilakoni maskapai pelat merah tersebut.

Sebelumnya, Merpati sudah pernah melayani penerbangan Denpasar-Los Angeles, Manila, dan Australia. "Jadi potensi penerbangan ke Jeddah ini bukan dalam rangka sok-sokan. Itu potensi KSO yang bisa menggerakkan roda Merpati. Kita juga bisa menambahkan pesawat feeder. Finalisasi KSO penerbangan umroh ini ada dalam tahap akhir," terang Asep.

Selain KSO penerbangan ke Jeddah, Merpati juga tengah merancang KSO aircraft manufacturing dengan pabrikan pesawat China. Namun, ia menegaskan, yang paling dekat terealisasi adalah umroh flight.

Asep mengatakan, ia selalu menekankan kepada calon mitranya soal kondisi Merpati yang kini terbebani utang Rp 7,3 triliun itu. Namun, melihat potensi penerbangan umroh, toh nyatanya ada saja mitra yang mau mengandeng BUMN yang tengah pincang itu.

"Kami selalu tekankan kepada mitra. Kasarannya, kami ini sedang tidak punya uang. Jadi yang mitra ini harus bisa membawa fleet dan working capital. Mitra KSO memahami Merpati memang lagi susah. Tidak ada satupun yang tidak tahu utang Merpati besar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com