Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Waspadai Peredaran Uang Palsu Menjelang Pemilu

Kompas.com - 11/02/2014, 04:47 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Jelang Pemilu 2014, peredaran uang palsu diperkirakan akan kembali marak, menyusup di sela beragam transaksi terkait pemenuhan kebutuhan untuk penyelenggaraan dan pemenangan dalam pesta demokrasi itu.

"Awas, jelang pemilu legislatif atau pemilu marak uang palsu. Bank Indonesia Malang siap mengantisipasi peredaran uang palsu yang diduga akan marak beredar di momentum Pemilu 2014," kata Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia Malang Dudi Herawadi, Senin (10/2/2014), di Kota Malang, Jawa Timur.

Menurut Dudi, BI akan gencar melakukan sosialisasi pada masyarakat guna mencegah peredaran uang palsu tersebut. "Kami sudah mulai melakukan sosialisasi antisipasi peredaran uang palsu itu sejak minggu ini," kata dia.

Dudi mengatakan berdasarkan data selama ini, peredaran uang palsu tercatat meningkat tajam setiap kali pesta demokrasi digelar. Peningkatan tajam itu, ujar dia, diperkirakan terkait dengan peningkatan transaksi untuk kebutuhan pemenangan pemilu. "(Dan) karena masyarakat masih belum tahu jelas uang asli atau tidak."

Masyarakat, khususnya kelas menengah ke bawah, kata Dudi, mayoritas masih belum bisa membedakan mana uang asli dan palsu. "Untuk itu, BI Malang siap bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk kepolisian, guna mencegah peredaran uang palsu itu," ujar dia.

Namun, Dudi mengatakan sampai saat ini kantornya belum menerima laporan soal peredaran uang palsu di Kota Malang. "Memang belum ada laporan, tapi tak salah bila kita antisipasi sejak dini," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com