Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reksa Dana Saham Investasi Menarik di Tahun Pemilu

Kompas.com - 11/02/2014, 15:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi anda yang bingung sebelum menanamkan dana di tahun pemilu ini, mungkin reksa dana saham bisa anda pertimbangkan. Head of Product Investment and Treasury Wealth Management, Consumer Banking Standard Chatered Bank Indonesia Bobby Kusnandar mengatakan, instrumen investasi tersebut bisa menjadi pilihan investasi di tahun pemilu.

Bobby mengatakan, pada tahun 2013 memang pertumbuhan reksa dana saham tidak terlalu memuaskan. Akan tetapi, pada tahun 2014 ini pertumbuhan investasi reksa dana saham dapat menembus kisaran 15 hingga 20 persen.

"Jika tahun lalu reksa dana saham minus 3 sampai 5 persen dari indeks, maka tahun ini kita prediksi yield-nya bisa mencapai 10 sampai 15 persen di atas indeks, jika melihat faktor pergantian kepemimpinan," kata Benny di Jakarta, Selasa (11/2/2014).

Faktor pergantian presiden dan kabinet pasca pemilu mendatang, kata Bobby, akan mampu meningkatkan kepercayaan pasar terhadap sektor pasar modal Indonesia. Bila kepercayaan meningkat, maka tentu imbal hasil reksa dana saham pun akan menguat.

Lebih lanjut, Bobby menjelaskan kepercayaan investor didukung pertumbuhan ekonomi yang berada pada posisi 5,8 persen pada tahun 2013. Peningkatan konsumsi dalam negeri yang diindikasikan pendapatan per kapita pun dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Dengan hasil ini diperkirakan investasi di sektor reksa dana saham akan semakin menarik. Investasi di reksa dana saham akan lebih menarik dibanding investasi di reksa dana tetap atau reksa dana campuran. Reksadana tetap bisa tumbuh 3 sampai 5 persen, campuran 7 sampai 10  persen," kata Bobby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com