Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

M Lutfi, Serba yang Termuda

Kompas.com - 12/02/2014, 11:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya menunjuk Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan, menggantikan Gita Wirjawan yang mengundurkan diri. Lutfi akan bertugas di Kementrian Perdagangan sampai masa pemerintahan SBY berakhir, atau sekitar 9 bulan lagi.

Lutfi yang baru saja berakhir masa tugasnya sebagai duta besar Republik Indonesia untuk Jepang sejak tahun 2010, adalah salah seorang pengusaha muda yang cukup moncer. Pria kelahiran 16 Agustus 1969 ini menjadi CEO Mahaka Group, perusahaan yang berbisnis di bidang keuangan, pertambangan dan media.

DI bidang keorganisasian Lutfi juga bersinar, dalam usia muda, yakni 29 tahun,  ia sudah ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jakarta. Setelah itu ia juga menjadi Ketua Nasional Hipmi.

Pada tahun 2005, suami Bianca Adinegoro ini ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Dengan umur 36 tahun, Lutfi merupakan orang termuda yang menjadi pemimpin instasi yang mengurusi investasi di Indonesia ini.

Setelah dari BKPM, Presiden SBY kembali mempercayakan Lutfi menjadi Dubes RI untuk Jepang pada Agustus 2010. Ia juga merupakan salah satu dubes termuda Indonesia.

Sementara pendidikan Lutfi antara lain mengenyam Program in Economic Purdue University, West Lafayette, Indiana, AS ( 1992 ), kemudian Finance for Non Financial Managers New York University (1994), dan Project Financing, International Finance Publication, New York (1994).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com