Atas dasar itu, Dirjen Sumber Daya Air KemenPU, Muhammad Hasan mengatakan, pemerintah pekan ini segera akan menunjuk appraisal independent yang akan menentukan besaran uang kerohiman relokasi 5.800 kepala keluarga. Ditargetkan kajian selesai pada Maret 2014, untuk selanjutnya dibahas dalam sidang kabinet terbatas.
"Ini kan berkejar-kejaran dengan rencana penggenangan. Tapi kita yakin tetap sesuai rencana September 2014," kata Hasan di kantor Kemenko, Jakarta, Senin (17/2/2014).
Keyakinan Hasan tersebut lantaran dari segi fisik waduk sudah siap 91,5 persen. Persiapan fisik waduk, klaim Hasan, malah berjalan lebih cepat daripada yang dijadwalkan. "Sutet PLN sudah dipindah. Yang paling pelik adalah masalah penduduk," kata Hasan.
Sampai dengan saat ini, masih ada sekitar 7.600 kepala keluarga (KK) yang bertahan di area waduk. Sebanyak 1.800 KK diantaranya adalah kelompok yang berhak direlokasi sesuai Permendagri 1975, sementara 5.800 KK adalah yang tinggal menunggu uang kerohiman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.