Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beriringan dengan Rupiah, IHSG Ditutup Menguat 47,32 Poin

Kompas.com - 17/02/2014, 16:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melaju beriringan dengan penguatan rupiah. Hari ini, indeks ditutup menguat 47,32 poin atau 1,05 persen di posisi 4.555,36.

Pasar cukup bergairah pada hari ini, di mana nilai transaksi mencapai Rp 7,09 triliun dengan volume sebesar 5 miliar lot saham. Penguatan indeks ditopang oleh 199 saham yang harganya menguat. Sementara itu, hanya 99 saham yang harganya turun dan 84 saham tidak berubah.

Penguatan indeks juga ditopang oleh masuknya pemodal asing, hingga mencatatkan nett buy. Seluruh indeks sektoral seluruhnya menguat, dengan dipimpin oleh sektor properti (2,82 persen).

Sektor lainnya adalah agribisnis (0,18 persen), pertambangan (0,7 persen), industri dasar (1,66 persen), aneka industri (1,67 persen), konsumer (0,12 persen), infrastruktur (0,51 persen), keuangan (1,26 persen), perdagangan (0,98 persen) dan manufaktur (0,93 persen).

Adapun saham-saham yang menjadi penggerak indeks antara lain BBRI (2,58 persen), ASII (1,87 persen), BBNI (2,05 persen), LPKR (2,14 persen) dan ADHI (9,95 persen).

Penguatan IHSG juga seiring dengan menghijaunya bursa di kawasan regional. NIKKEI225 (0,56 persen), HANG SENG Hong Kong (1,07 persen), Shanghai (0,92 persen), Seoul Composite Index (0,31 persen), Straits Times Singapura (0,99 persen), Kuala Lumpur (0,45 persen) dan Taiwan (0,07 persen).

Nilai tukar rupiah pada sore hari ini menguat 1,43 persen menjadi Rp 11.716 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com