Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakao dan Pepaya di Bireuen Terancam Gagal Panen

Kompas.com - 17/02/2014, 21:02 WIB
Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan

Penulis


BIREUEN.KOMPAS.com — Diserang hama penyakit, tanaman kakao (coklat) dan pepaya di Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen, terancam gagal panen.

Belasan hektar tanaman itu mengalami busuk, sehingga pohon kakao dan coklat harus ditebang. Padahal selama ini produksi dua buah tersebut wilayah ini cukup baik dan secara rutin dipasarkan ke kota.

Munazir Nurdin, masyarakat setempat mengatakan, langkah awal untuk mengantisipasi hama sudah dilakukan sendiri oleh warga. Namun hal itu tidak membuahkan hasil, dan tanaman malah membusuk.

“Sudah dilakukan penyemprotan dengan beberapa jenis obat, tapi tidak bisa mengembalikan kondisi pohon dan buah kembali normal,” jelasnya, Senin (17/2).

Untuk itu, ia berharap dinas terkait segera turun tangan membantu warga agar perekonomian warga setempat dari hasil kebun bisa kembali lancar.”Selama ini hasil panen kami berhasil bahkan memuaskan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Bireuen, Irwan mengakui pihaknya segera mengidentifikasi hama yang menyerang kakao dan papaya di kecamatan Peusangan Siblah Krueng.

Begitupun untuk mengatasi penyakit tersebut kebun kakao maupun pepaya harus senantiasa melaksanakan pemangkasan, sanitasi dan pemupukan.

“Untuk pemangkasan pohon kakao dilakukan pangkas bentuk, pangkas pemeliharaan dan pangkas produksi,” jelas Irwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com