Berbalik Arah, IHSG Menguat Sendiri di Regional

Indeks berhasil kembali ke zona hijau di level 4.598,22 atau menguat 5,57 poin (0,12 persen). Sementara itu, perdagangan cukup bergairah pada hari ini di mana volume perdagangan mencapai 6,18 miliar lot saham dengan nilai mencapai Rp 7,15 triliun.

IHSG sepanjang perdagangan hari ini juga berfluktuasi. Sesaat setelah pembukaan perdagangan sesi I, indeks sempat menguat, sebelum akhirnya melemah hingga penutupan perdagangan tengah hari.

Memasuki sesi II, IHSG terus melemah, namun mampu berbalik arah setelah pukul 14.00 hingga pada saat penutupan berhasil masuk ke zona hijau.

Terdapat 111 saham yang diperdagangkan menguat, 183 saham harganya melemah dan 72 saham stagnan. Dari 10 indeks sektoral, lima di antaranya melemah dan sisanya menguat.

Sektor-sektor yang melemah adalah agribisnis (-0,13 persen), pertambangan (-0,07 persen), aneka industri (-0,87 persen), properti (-1,35 persen) dan manufaktur (-0,2 persen).

Adapun sektor-sektor yang menguat adalah industri dasar (0,02 persen), konsumer (0,03 persen), infrastruktur (0,22 persen), keuangan (0,92 persen) dan perdagangan (0,14 persen).

IHSG menguat sendiri di tengah terjadinya pelemahan di bursa regional, akibat Wall Street yang turun serta indeks manufaktur China yang melemah.

Nilai tukar rupiah pada sore ini menguat tipis 0,66 persen terhadap dollar AS di posisi Rp 11.772 per dollar AS.