Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Sulit Dihubungi Investornya, Ini Jawaban Ligwina

Kompas.com - 21/02/2014, 07:39 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Perencana keuangan yang juga chief executive officer (CEO) PT Quantum Magna (QM) Financial, Ligwina Hananto sulit dihubungi setelah mencuatnya kasus penipuan yang dialami kliennya.

Hery Mada Indra Paska, merupakan salah satu klien QM Financial yang mengaku kesulitan menghubungi Ligwina. Asal tahu saja, Hery sebelumnya mengaku telah tertipu oleh produk investasi CV Panen Mas yang ditawarkan oleh QM Financial.

Menanggapi hal ini, Ligwina akhirnya angkat bicara. "Saya menolak bicara dengan dia (Hery) setelah dia mulai melakukan ancaman dan tuduhan. Saya hanya bersedia bicara lewat istrinya," kata Ligwina kepada KONTAN.

Tak dijelaskan secara rinci, apa bentuk ancaman dan tuduhan yang dialamatkan kepada Ligwina tersebut. Yang jelas, menurut Ligwina, dirinya dan Hery masih menjalin komunikasi melalui email.

Adapun interaksi email terakhir kali masih berlangsung pada Sabtu (15/2/2014). Ligwina bilang, pihaknya telah menghubungi Hery pada Selasa (18/2/2014) namun Hery dianggap tidak meresponsnya.

"Jadi tak benar kami tidak melakukan komunikasi rutin. Kami ada data dokumentasi lengkap," kilah Ligwina.

Sebelumnya, Hery mengaku kesulitan menghubungi QM Financial, selaku financial planner yang yang menawarkan investasi CV Panen Mas kepada dirinya.

Hery menjelaskan telah mencoba menghubungi Ligwina Hananto, selaku CEO QM Financial ataupun Fitriavi Noeriman, perencana keuangan QM yang dimandatkan Ligwina menangani keuangan Hery.

Namun Hery mengaku, keduanya seakan-akan tak mengubrisnya. "Awalnya saya email Ligwina masih dibalas. Kesininya sudah tidak bisa dihubungi. Saya telpon, saya sms tidak direspons. Fitriavi juga sama," ujar Hery Paska kepada KONTAN. (Dina Farisah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com