JAKARTA, KOMPAS.com
— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjajaki kerja sama dengan otoritas keuangan Singapura dan Malaysia dalam rangka penerapan asas resiprokal dan penanganan persoalan keuangan antarnegara.

"OJK dan Singapura belum menandatangani MoU (nota kesepahaman), yang ada, dulu Bank Indonesia dengan Singapura. Kami sedang siap-siap untuk menjalin kerja sama," kata Kepala Eksekutif Bidang Pengawasan Perbankan OJK, Nelson Tampubolon, ditemui seusai serah terima jabatan Kepala Kantor Regional I (Jakarta) OJK di Kompleks Perkantoran Bank Indonesia Jakarta, Senin (24/2/2014).

Nelson mengatakan, pihaknya sejauh ini baru menjalin kerja sama antar-otoritas keuangan, yaitu dengan Jepang dan Korea Selatan. Sementara itu, Malaysia dan Singapura menjadi target selanjutnya.

"Sekarang kami sedang menjajaki dengan Malaysia dan Singapura," ujar Nelson.

Ia mengharapkan melalui kerja sama antar-otoritas keuangan tersebut dapat memperdalam pasar keuangan di Tanah Air.

Selama ini, otoritas keuangan Singapura dan Malaysia memang terlihat tertutup untuk menjalin kemitraan dengan otoritas keuangan di Indonesia.

Namun, Nelson optimistis pihaknya tidak akan menemui kesulitan untuk bekerja sama dengan keduanya. "Antar-otoritas tidak ada kesulitan, hanya kami bertahap saja," kata Nelson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.