Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Turun 1 Persen, Ini Penggerusnya

Kompas.com - 25/02/2014, 16:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi II hari ini, Selasa (25/2/2014) berakhir dengan penurunan 46,28 poin atau turun 1,00 persen menjadi 4.577,29. Tercatat 197 saham turun, 87 saham naik dan 84 saham diam tak bergerak.

Aksi penjualan saham big cap menekan IHSG sesi II ke zona merah. Tiga saham big cap tersebut adalah;

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)

Saham TLKM turun 3,58 persen menjadi Rp 2.290 di sesi II dan menyumbang penurunan indeks sebesar 9,31 poin. Tiga sekuritas yang banyak menjual saham TLKM adalah; Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 47,71 miliar, Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 16,10 miliar dan Morgan Stanley Indonesia senilai Rp 14,28 miliar.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Saham BMRI turun 3,72 persen menjadi Rp 9.050 di sesi II dan menyumbang penurunan indeks sebesar 8,79 poin. Tiga sekuritas yang banyak menjual saham BMRI adalah; Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 63,39 miliar, Macquarie Capital Securities Indonesia senilai Rp 16,22 miliar dan JP Morgan Securities Indonesia senilai Rp 11,64 miliar.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Saham BBRI turun 2,33 persen menjadi Rp 9.425 di sesi II dan menyumbang penurunan indeks sebesar 5,97 poin. Tiga sekuritas yang banyak menjual saham BBRI adalah; PT Citigroup Securities Indonesia senilai Rp 98,31 miliar, CIMB Securities Indonesia senilai Rp 41,26 miliar dan UBS Securities Indonesia senilai Rp 28,59 miliar. (Asnil Bambani Amri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com