Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap Bulan, 300 Permohonan Sertifikasi Halal Masuk ke MUI

Kompas.com - 26/02/2014, 18:01 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) menerima 300 permohonan sertifikasi halal setiap bulan. Direktur LPPOM Lukmanul Hakim mengatakan, ada dua sifat sertifikasi halal, yakni sukarela atau voluntary, dan wajib atau mandatory.

"Sifat sertifikasi ini voluntary kecuali daging dan daging olahan sesuai UU Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) No.18 tahun 2009," jelas Lukman, di kantor MUI, Jakarta, Rabu (26/2/2014).

Saat ini sertifikasi di Indonesia masih bersifat sukarela, artinya tergantung kepada perusahaan yang ingin mendapatan sertifikasi halal dari MUI, untuk selanjutnya mendapat label halal dari BPOM. Sertifikasi halal di Indonesia belum bersifat wajib.

MUI dalam Rancangan Undang-Undang Produk Halal menginginkan agar sertifikasi halal bersifat wajib bagi semua industri makanan dan minuman, industri farmasi serta kosmetika. Proses sertifikasi dimulai dengan pendaftaran secara online CEROL SS-23.000, kemudian dijadwalkan audit on desk dan audit on site. Pembiayaan sertifikasi halal bervariasi antara Rp 0 hingga Rp 5 juta, tergantung ragam jenis produk.

Adapun biaya transportasi dan akomodasi dalam proses audit on site merupakan biaya tambahan yang juga harus ditanggung oleh pengusaha. Setelah terjadi akad, maka dilakukan audit on site oleh 2 orang auditor. Hasilnya akan dirapatkan di rapat auditor dan dihasilkanlah scientific judgement. Output inilah yang dibawa ke Komisi Fatwa MUI.

"Total membuat satu sertifikat 75 hari kalender, lebih dari itu kita akan tanya bawahan kita," jelas Lukman.

Lebih lanjut, ia menambahkan dari sebanyak 300-an produk yang terregistrasi online, rata-rata hanya 60 persen yang lolos ke tahap selanjutnya. Lukman menyebut, umumnya para pengaju kurang melengkapi dokumen. Namun, MUI mengklaim selalu melakukan pembinaan bagi mereka yang belum melengkapi dokumen hingga mendapat sertifikat halal.

Untuk menangani 300 permohonan per bulan, MUI memiliki 560 hingga 600 orang auditor di seluruh Indonesia. "Di pusat ada 70-an orang, di daerah ada 15-an orang dikali 33 daerah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com