Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri: Akuisisi InHealth Perkuat Integrasi Bisnis Perusahaan

Kompas.com - 27/02/2014, 15:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri Tbk menyetujui keputusan akuisisi 80 persen saham PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia milik PT Askes yang telah berubah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kehadiran Inhealth juga akan semakin memperkuat integrasi bisnis Bank Mandiri dengan anak perusahaan yang kini terus tumbuh semakin besar.

“Kami bersyukur perusahaan anak Bank Mandiri berkembang pesat dan menjadi pemain utama di industrinya. Hal ini merupakan salah satu bukti bahwa Bank Mandiri telah berhasil memaksimalkan setiap potensi bisnis untuk memperkuat value perusahaan dan memberikan nilai tambah yang optimal kepada stakholders,” kata Budi seusai RUPST di kantornya, Kamis (27/2/2014).

Sampai akhir tahun 2013, Bank Mandiri telah memiliki sebanyak 7 anak usaha dengan total aset mencapai Rp 94,3 Triliun. Nilai aset tersebut meningkat signifikan dibanding tahun 2009 yang sebesar Rp 28,7 triliun.

"Kontribusi laba bersih anak perusahaan terhadap laba bersih Bank Mandiri juga melaju dari Rp 401 miliar di 2009 menjadi Rp 2,04 triliun," ujar Budi.

Saat ini, InHealth merupakan pemain utama asuransi kesehatan khususnya dengan skema managed care. Sampai dengan Desember 2013, InHealth telah memiliki 49 kantor layanan di seluruh Indonesia, lebih dari 4.000 provider kesehatan termasuk rumah sakit, apotek dan dokter rekanan.

Bisnis InHealth juga mengalami pertumbuhan positif dengan memiliki lebih dari 1 juta peserta dengan pendapatan premi bruto lebih dari Rp1,4 triliun pada Desember 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com