IHSG Coba Pertahankan Tren Positif

Positifnya laju bursa saham Amerika Serikat (AS) pascarilis testimoni Gubernur The Ferderal Reserve, Janet Yellen, dalam pertemuan The Fed menjelang akhir pekan cukup memberikan imbas yang positif pada laju bursa saham Asia, terutama IHSG.

IHSG ditutup melejit 51,28 poin (1,12 persen) ke level 4.620,22 pada perdagangan Jumat (28/2). Namun sepekan kemarin IHSG turun 25,95 poin (0,56 persen) dibandingkan pekan sebelumnya yang menguat 41,38 poin (0,93 persen). Sepanjang pekan investor asing masih tercatat melakukan pembelian bersih sebesar Rp 1,131 triliun.

Jumlah itu turun dari pekan sebelumnya yang mencapai Rp 3,63 triliun. Jika dihitung sejak awal tahun, investor asing telah mencatat pembelian bersih senilai Rp 10,23 triliun.

Analis Asjaya Indosurya Securities memroyeksikan rentang IHSG di level 4.568-4.665. Gerakan cemerlang telah ditampilkan oleh IHSG ditunjang masuknya modal investor asing. Hal ini menunjukkan bahwa antusias dan kekuatan untuk naik dari IHSG kembali meningkat menuju target resistance pada level 4.665.

Level dukungan indeks saat ini berada pada level 4.568 dengan kondisi pergerakan IHSG masih dalam pola uptrend. Adapun saham pilihan adalah ADRO, EXCL, SGRO, BBNI, BMRI, ASII, UNVR, SIMP, INTP dan UNTR.