Perluasan pabrik ini memakan investasi sebesar Rp 40 miliar dan meningkatkan kapasitas produksi obat sebesar 76 persen. ”Perluasan fasilitas pabrik secara siginifikan ini mampu meningkatkan kapasitas produksi obat padat pemakaian oral sebanyak 76 persen dari sebelumnya 170 juta tablet menjadi 300 juta tablet per tahunnya," kata Direktur Operasional Pfizer Indonesia Lukman Hidayat dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (6/3/2014).
Saat ini bisnis unit Pfizer Global Supply, mendistribusikan 80 persen produknya untuk pasar Indonesia dan 20 persen diekspor ke berbagai negara Asia, seperti Korea Selatan, HongKong, Thailand, Vietnam, Filipina, Malaysia dan Singapura.
Produk-produk utama yang dihasilkan meliputi produk untuk penanganan penyakit kardiovaskular, inflamasi, penyakit karena infeksi dan juga analgesic. “Perluasan pabrik ini telah memperoleh sertifikasi GMP dari BPOM pada bulan November 2013, dan selanjutnya kami akan menyelesaikan berbagai validasi serta pengujian kelayakan stabilitas untuk produk-produk kunci selama beberapa waktu ke depan untuk memastikan semua telah siap," ujar Lukman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.