Direktur Utama Bank BJB, Bien Subiantoro mengatakan tahun 2013 cukup menantang, karena terdapat pilgub Jawa Barat pada semester I. Sada semester II-2013 terjadi kenaikan BI rate sehingga mendorong perang bunga deposito antar pelaku perbankan.
"Daripada perang harga, kami lebih memilih untuk menjaga laba," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (11/3/2014).
Dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) khususnya tabungan, perseroan mencatatkan pertumbuhan sebesar 35,4 persen. Total nilai tabungan meningkat dari Rp8,69 triliun menjadi Rp11,77 triliun.
Hal ini juga diikuti pula oleh penambahan jumlah rekening nasabah ritel menjadi 2,9 juta rekening dari total nasabah sebanyak 5 juta. "Kini komposisi dana murah BJB sekitar 60,2 persen," katanya.
Peningkatan laba bersih ini juga mendorong marjin bunga bersih (nett Interest margin/NIM) dari 6,8 persen menjadi 8 persen. Pertumbuhan positif juga terjadi pada total aset yang meningkat sebesar 0,2 persen dari Rp70,84 triliun menjadi Rp70,95 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.