Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Merah, IHSG Kembali TInggalkan Level 4.700

Kompas.com - 12/03/2014, 09:10 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Rabu (12/3/2014), dibuka merah meninggalkan level 4.700 yang baru saja kemarin kembali diraih. IHSG turun 23,51 poin ke posisi 4.680,705. Tekanan ambil untung membayangi indeks atas kenaikan-kenaikan sebelumnya.

Bursa AS ditutup melemah pada Selasa waktu setempat. Sentimen negatif datang dari turunnya data ekspor China sehingga menekan harga sejumlah komoditas. Investor juga terus menunggu perkembangan situasi politik di Ukraina.  Indeks Dow Jones turun 67,43 poin atau 0,41 persen, S&P 500 turun 0,51 persen dan Nasdaq turun 0,63 persen.

Riset Asjaya Indosurya Securities menyatakan IHSG kembali sumringah dengan keberhasilan menembus resistance 4.699 serta menapakkan langkah di 4.700 dengan mantap. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan IHSG untuk naik masih belum surut dan cenderung semakin kuat.

Potensi untuk bisa menggapai resistance terdekat pada 4.740 semakin terbentang lebar. Hal ini ditunjang juga oleh candle yang terbentuk adalah positif dengan volume rata rata harian yang cukup memadai cenderung meningkat.

Level support saat ini berada pada level 4.657, sebagai support terdekat, sehingga saat ini IHSG butuh konfirmasi di level 4.792 untuk mengukuhkan kembali pola uptrend untuk jangka yang lebih panjang.

Diproyeksikan gerak indeks hari ini di level 4.657-4.740. Saham-saham pilihan adalah DSNG, UNTR, PWON, PNLF, WIKA, CMNP, UNVR, INDF, ASRI dan ASGR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com