BI: Penguatan Rupiah Masih Sehat

"Saya tidak bisa komentar over atau undershoot, tapi saya lihat penguatan ini di batas yang kita yakini sehat," kata Agus, di Jakarta, Kamis (13/3/2014).

Ia mengatakan ada dua faktor yang membantu perbaikan fundamental ekonomi. "Membaiknya micro structure pasar keuangan dan besarnya aliran dana investor yang masuk ke Indonesia,"  tambahnya.

Banyaknya investor asing yang meminati aset Indonesia, lanjut Agus, harus terus dijaga agar keuangan Indonesia semakin sehat. Agus tidak memiliki kekhawatiran jika sewaktu-waktu investasi asing tersebut ditarik.

Menurutnya, para pemodal selain memperhitungkan prospek bisnis di Indonesia, juga telah memperhitungkan risiko. "Dan kalau tidak kita jaga, tentu akan membuat kondisi (rupiah) menjadi lemah," katanya.

Agus menambahkan, tren investasi asing dan perbaikan pasar keuangan harus dijaga meski tahun ini adalah tahun politik. Januari lalu, neraca perdagangan memang sedikit ambruk, namun ia berharap ada perbaikan di kuartal pertama tahun ini.

BI optimistis perekonomian Indoenesia masih baik di tahun 2014, defisit transaksi neraca berjalan menuju kondisi yang semakin sehat, demikian pula dengan pasar keuangan yang lebih efisien.