Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Ukraina Benamkan Bursa AS

Kompas.com - 14/03/2014, 07:11 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -Saham-saham di Wall Street berakhir lebih rendah pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena berlanjutnya kekhawatiran tentang krisis Ukraina melebihi kenaikan data ekonomi Amerika Serikat.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup merosot 231,19 poin atau 1,41 persen pada 16.108,89. Indeks S&P 500 kehilangan 21,86 poin atau 1,17 persen ke posisi 1.846,34, dan indeks komposit teknologi Nasdaq jatuh 62,91 poin atau 1,46 persen menjadi 4.260,42.

Setelah berulang kali memperbarui rekor tertinggi untuk S&P 500 minggu lalu, Wall Street telah terlihat mundur minggu ini, karena ketegangan mendidih di Ukraina dan kekhawatiran tentang ekonomi China terus memperlemah saham-saham.

Saham unggulan (blue-chip) Dow membukukan penurunan empat hari beruntun sementara indeks komposit teknologi Nasdaq turun di lima dari enam hari terakhir. Indeks S&P 500 menghapus kenaikannya sepanjang tahun hingga saat ini menjadi 0,1 persen lebih rendah untuk tahun ini.

Kerugian di pasar saham dipercepat pada sesi perdagangan sore menyusul laporan bahwa jet tempur F-16 AS mendarat di pangkalan udara Lask Polandia untuk bergabung dengan manuver militer.

Menambah sentimen negatif, data resmi China pada Kamis menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan ritel di negara itu melambat menjadi 11,8 persen tahun ke tahun dalam dua bulan pertama tahun ini.

Indeks Volatilitas CBOE, secara luas dianggap sebagai sebuah ukuran ketakutan pasar, melonjak 12,09 persen menjadi berakhir pada 16,22.

Pasar ekuitas AS bergerak lebih tinggi pada awal perdagangan didorong data menggembirakan yang keluar dari ekonomi terbesar di dunia itu.

Penjualan ritel dan jasa makanan di AS pada Februari berbalik naik atau "rebound" 0,3 persen, tetapi angka Januari direvisi lebih rendah menjadi penurunan 0,6 persen, kata Departemen Perdagangan Kamis.

Sementara itu, harga impor dan ekspor AS naik pada laju yang lebih cepat pada Februari, kata Departemen Tenaga Kerja, dengan harga impor meningkat 0,9 persen dan harga ekspor naik 0,6 persen, melampaui konsensus pasar.

Sebuah laporan terpisah oleh Departemen Tenaga Kerja menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim awal tunjangan pengangguran dalam pekan yang berakhir 8 Maret turun 9.000 menjadi 315.000, mengalahkan ekspektasi para analis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com