Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin Minta Insentif Pajak Bagi Perusahaan yang "Go Public"

Kompas.com - 18/03/2014, 15:52 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Suryo Bambang Sulisto meminta pemerintah memberikan insentif pajak bagi perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesoa (BEI).

Menurutnya, kebijakan insentif seperti ini dapat menjadi tambahan daya tarik perusahaan untuk masuk ke pasar modal. Dia menyatakan Kadin memiliki banyak potensi perusahaan anggotanya untuk menjadi emiten baru di BEI.

"Kalau mau cari calon emiten, Kadin salah satu sumber yang bisa di-approach. Karena sesuai undang-undang, setiap perusahaan harus menjadi anggota Kadin, kecuali yang BUMN ya," kata Suryo di Jakarta, Selasa (18/3/2014).

Suryo menjelaskan, pada dasarnya perusahaan-perusahaan anggota Kadin sangat potensial menjadi emiten baru. Akan tetapi, hal yang terpenting adalah edukasi, sosialisasi, dan penyuluhan yang diberikan kepada para anggota Kadin.

"Yang penting edukasi, penyuluhan kepada kami yang swasta ini. Banyak yang belum betul-betul memahami manfaat pasar modal. Perlu kita ketahui apakah ada insentif-insentif khusus yang bisa didapatkan secara fiskal maupun moneter bagi perusahaan yang masuk pasar modal," ujar dia.

Lebih lanjut, Suryo mengatakan pada dasarnya manfaat yang dapat diraih perusahaan dengan terdaftar di BEI adalah memiliki kepastian permodalan. Namun demikian, masih banyak perusahaan yang belum memahami manfaat tersebut.

"Kalau ada penyuluhan yang lebih friendly. Manfaat yang paling jelas adalah untuk pendanaan jangka panjang. Sekarang kan makin susah untuk cari pinjaman. Ini kan solusi yang menarik, tapi banyak yang belum paham," jelas Suryo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com