Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Visi dan Misi Ekonomi Jokowi Dipertanyakan

Kompas.com - 18/03/2014, 18:52 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Majunya Joko Widodo sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), memunculkan banyak harapan dari para pelaku pasar dan pengusaha terhadap mantan walikota Surakarta itu.

Mengomentari hal itu, Direktur Riset INDEF, Enny Sri Hartati belum bisa memberikan gambarannya mengenai kebijakan ekonomi pemerintah yang akan datang jika kelak Jokowi terpilih menjadi Presiden.

"Bagaimana bisa menilai, wong selama ini enggak bilang kan? Emang selama ini bilang visi-misi ekonominya apa?" kata Enny berbincang dengan wartawan, di Jakarta, Selasa (18/3/2014).

Untuk itu, Enny berharap Jokowi bisa segera menjabarkan visi-misi ekonominya. "Jika tidak, itu sama saja mendidik masyarakat untuk beli kucing dalam karung," imbuhnya.

Enny membayangkan, akan sangat menarik jika Jokowi bisa membeberkan visi-misi ekonominya dalam sebuah debat capres, seperti halnya debat Barack Obama-Mitt Romney pada Oktober 2012. Saat itu, pada akhirnya warga Amerika Serikat memilih Barack Obama karena yakin dengan konsep ekonomi yang ditawarkan.

"Kalau seperti itu kan jelas. Nanti ke depan akan milih siapa, apa dampaknya. Enggak sekadar popularitas, enggak sekadar blusukan," tutur wanita asli Solo itu.

Dalam penilaian Enny, tidak ada yang salah dengan blusukan, karena bisa menyerap aspirasi masyarakat.

"Walaupun memang di satu sisi kita excited, di tengah berbagai macam elit yang jual pencitraan, dia (Jokowi) mau action. Itu hal yang positif," ujar Enny mengapresiasi. "Tapi NKRI ini kan multi etnis. Maka konsepnya harus holistik, tidak hanya soal kecil-kecil," lanjutnya.

Beberapa permasalahan ekonomi yang membelit Indonesia menjadi tantangan para capres termasuk Jokowi. Enny menyebut, akses pekerjaan yang sulit, biaya hidup yang selangit, dan program kesehatan BPJS yang rumit adalah beberapa persoalan ekonomi yang harus diselesaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com