Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirjen Pajak: Potensi Pajak yang Tergali Baru 30 Persen

Kompas.com - 24/03/2014, 14:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan Fuad Rahmany mengatakan, potensi penerimaan pajak yang sudah dimanfaatkan masih sangat minim. Padahal seharusnya pemerintah dapat memperoleh pajak lebih banyak sehingga pembangunan dapat lebih pesat.

"Ada 61 juta orang Indonesia mestinya sudah harus membayar pajak. Yang baru bayar itu 25 juta orang. Katanya alasannya membayar pajak itu susah," kata Fuad di Kantor Pusat PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Senin (24/3/2014).

Potensi pajak yang telah tergali oleh pihaknya saat ini diakui Fuad masih sangat minim, sekitar 30 persen. "Pajak yang tergali potensinya baru sekitar 30 sampai 40 persen dengan nilai Rp 1.000 triliun," ujarnya.

Lebih lanjut, Fuad mengatakan, sudah semestinya 70 persen potensi pajak yang belum tergali dapat segera dimanfaatkan. Itu artinya, pemerintah masih berkesempatan memperoleh penerimaan negara yang sangat besar dari sektor pajak.

"Kita gali 70 persen itu dengan meningkatkan sosialisasi, salah satunya dibantu pihak bank. Karena sebenarnya, yang paling dekat dengan masyarakat itu bank. Semoga yang 70 persen itu bisa kita tarik untuk membayar pajak," jelasnya.

Bila sisa 70 persen potensi pajak tersebut menunaikan kewajiban perpajakannya, Fuad optimis pembangunan negara, seperti misalnya infrastruktur dapat berkembang dengan pesat.

"Kalau mereka bayar pajak, berapa kilometer jalan yang bisa kita bangun? Berapa ribu fasilitas kesehatan dan sekolah yang bisa kita bangun?" katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com