Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi, Rupiah Kembali Berpeluang Menguat

Kompas.com - 25/03/2014, 08:03 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah diproyeksikan kembali menguat pada perdagangan Selasa (25/3/2014) ini. Hal itu antara lain ditopang sentimen meningkatnya risiko perekonomian di negara-negara maju.

Riset Samuel Sekuritas merilis pernyataan bahwa sejak petang hingga semalam, data Zona Eropa dan AS terus menunjukkan perlambatan ekonomi. Dollar Index tertekan di saat euro menguat tajam serta pasar saham yang berguguran.

Sentimen tersebut diproyeksikan bakal menjaga penguatan rupiah hari ini walaupun risiko perlambatan China akan mencegah perubahan drastis.

Hari ini pemerintah RI akan melakukan lelang Surat Berharga Syariah. Sentimen positif bisa terpicu walaupun secara umum yield SUN masih di dalam tren kenaikan.

Manufacturing PMI China memang tertekan kemarin, tetapi itu bukan lagi hal baru bagi pasar Asia. Hampir semua mata uang di Asia menguat terhadap dollar AS hingga kemarin sore.

Kurs rupiah NDF tenor satu bulan menguat 0,44 persen walaupun aksi jual masih terlihat di pasar SUN. Yield SUN tenor 10 tahun naik 5,50 basis poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com