Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Bahari Perlu Terus Didorong

Kompas.com - 25/03/2014, 19:50 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai negara bahari, Indonesia memiliki kekayaan bahari yang melimpah. Namun hingga kini pemanfaatan potensi ekonomi bahari Indonesia masih sangat kecil.

Deputi VI Bidang Koordinasi Industri dan Perdagangan Menteri Perekonomian, Edy Putra Irawady, mengatakan, untuk mengembangkan ekonomi bahari seluruh entitas yang ada harus melihat Indonesia sebagai negara bahari dan terus mendorong ekonomi bahari.

Menurutnya, pengembangan ekonomi bahari akan sangat membantu pengembangan ekonomi Indonesia karena sebagain besar wilayah Indonesia merupakan perairan. Oleh karenanya, yang harus dipahami dari ekonomi bahari tersebut tak hanya terbatas pada perikanan, namun bisa lebih luas cakupannya.

"Keunggulan geografis kita ya sumber daya ekonomi bahari. Jangan menilai bahari itu cuma ikan, bahari itu mulai dari rumput laut sampai ujungnya itu asbes dari bahari, belum lagi sumber daya mineralnya, sumber energi yang berasal dari arus (air), selain itu wisata baharinya. Itu semua dampaknya akan lebih banyak (Bagi perekonomian)." katanya.

Sebelumnya, pada bulan Februari 2014, Menteri Kelautan dan Perikanan,Sharif C Sutardjo, mengatakan sektor kelautan dan perikanan memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi penggerak ekonom nasional.

Potensi ekonomi tersebut diperkirakan mencapai 1,2 triliun dollar AS per tahun. Namun sampai sekarang potensi itu baru dimanfaatkan sekitar 10 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com