Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IBM Pimpin Dow, Wall Street Melaju

Kompas.com - 26/03/2014, 07:12 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -Saham-saham di Wall Street berakhir lebih tinggi pada Selasa (25/3/2014) sore waktu setempat. (Rabu pagi WIB), didorong oleh kenaikan perusahaan-perusahaan bioteknologi dan ekuitas teknologi tinggi lainnya setelah dua hari merosot.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 91,19 poin (0,56 persen) pada 16.367,88.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 8,18 poin (0,44 persen) menjadi 1.865,62 dan indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 7,88 poin (0,19 persen) ke posisi 4.234,27.

Perdagangan berlangsung fluktuatif. Nasdaq sempat berbalik ke wilayah negatif pada di tengah hari sebelum kembali ke wilayah positif di sore hari.

Saham-saham sektor bioteknologi berupaya bangkit setelah mencatat penurunan besar pada Jumat dan Senin. Gilead Sciences naik 1,3 persen dan Celgene melompat 2,1 persen, tetapi Biogen turun 0,3 persen dan Amgen kehilangan 0,5 persen.

Art Hogan, kepala strategi pasar di Wunderlich Securities, mengatakan pergeseran dari biotek selama tiga hari terakhir "mungkin sebuah langkah sehat" karena hal itu menunjukkan satu sektor bisa mengalami kelemahan tanpa "keruntuhan" di pasar secara keseluruhan.

Tetapi beberapa analis khawatir bahwa kemunduran sektor biotek merupakan sinyal kemunduran lebih dalam dari saham-saham dan aset berisiko lainnya.

"Itu membuat saya sangat khawatir," kata Mace Blicksilver, direktur di Marblehead Asset Management.

IBM memimpin Dow, membukukan kenaikan 3,6 persen karena perusahaan mengumumkan serangkaian inisiatif baru, termasuk usaha patungan dengan Pitney Bowes untuk menyediakan layanan "cloud" yang lebih tepat untuk perusahaan asuransi, telekomunikasi dan pelanggan lainnya.

"IBM sedang memperlihatkan semua teknologi yang paling modern saat ini, dan pasar sedang membayar Big Blue kembali dengan dorongan harga saham yang serius," kata Motley Fool.

Anggota lainnya dalam Dow yang melaju antara lain Cisco Systems yang naik 3,6 persen dan perusahaan obat Johnson & Johnson naik 2,3 persen dan Merck bertambah 2,6 persen.

General Motors turun 1,8 persen menyusul laporan tuntutan hukum baru terkait penarikan kendaraan besar-besaran, termasuk tuntutan kepada perusahaan atas kerusakan pada teknologi saklar pengapian yang menyebabkab kematian pengemudi.

Jaringan toko obat Walgreen meleset dari perkiraan laba para analis sebesar dua sen dengan keuntungan 91 sen per saham, namun mengatakan pihaknya mencetak rekor penjualan kuartalan. Sahamnya naik 3,3 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP/ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com