Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

43 Tahun di Indonesia, Toyota Ekspor Perdana Mobil Sedan

Kompas.com - 26/03/2014, 11:03 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT. Toyota Manufacturing Indonesia (TMMIN) melakukan mengekspor salah satu produknya yaitu Toyota Vios ke negara ASEAN dan Timur Tengah.  Hal ini merupakan ekspor sedan yang pertama dilakukan Toyota sejak beroperasi di Indonesia pada tahun 1971.

"Sepanjang perjalanan kami selama lebih dari 40 tahun beroperasi di Indonesia, Ekspansi ekspor Toyota ini merupakan wujud kerja keras dan tekad kuat 7.600 karyawan. Kami sangat bangga atas percapaian ini," ujar Masahiro Nanomi, Presiden Direktur PT Toyota Manufacturing Indonesia di Karawang, Rabu (26/3/2014).

Rencananya, Toyota akan mengekspor Vios ke berbagai negara yaitu Brunei Darussalam, Singapura, Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Yordanian, Lebanon, dan Yaman.

Pada tahap awal ini Toyota akan mengekspor sekitar 1.000 unit Vios per bulan, dan akan meningkat secara bertahap menjadi 3.000 per bulan.

Nanomi mengatakan, ekspor Vios ini akan berkontribusi pada neraca perdagangan Toyota Indonesia sekaligus menunjukan komitmen Toyota meningkatkan aktifitas ekspor Indonesia.

"Saya sangat senang menyampaikan bahwa ekspansi ini juga sekaligus menunjukan keberlanjutan komitmen Toyota untuk meningkatkan aktifitas ekspor seiring semangat kami untuk tumbuh dan berkembang bersama Indonesia melalui pengembangan industri otomotif dan perekonomian Indonesia," katanya.

Sebelumnya, Toyota Indonesia sudah memulai produksi pada akhir tahun 2013 di Pabrik Karawang II. Pabrik tersebut menelan investasi sebesar Rp3,3 triliun dengan kapasitas produksi sebesar 130.000 unit per tahun.

Ekspor perdana Toyota Indonesi dilakukan tahun 1987 dengan mengirimkan Kijang Generasi ke-3 ke Papua Nu4ni dan bebeqapa negara di kepulauan Pasifik seperti Fiji Dengan volume ekspor sekitar 50 unit per bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com