Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkena Aksi "Profit Taking" Jelang Penutupan, IHSG Turun 5,18 Poin

Kompas.com - 27/03/2014, 16:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir merah pada perdagangan Kamis (27/3/2014), setelah sepanjang hari ini mantap di zona hijau.

Beberapa saat sebelum pasar ditutup, IHSG menukik ke bawah, dan berakhir di posisi 4.723,05 atau melemah 0,11 persen atau -5,18 poin. Saat pembukaan perdagangan pagi tadi, indeks sebenarnya sempat melemah, sebelum kemudian menguat hingga jelang penutupan.

IHSG turun lantaran terkena aksi ambil untung (profit taking) para investor, terutama saat menjelang akhir perdagangan. Terdapat 143 saham yang melemah, sementara 140 saham menguat, dan 85 saham stagnan.

Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi investor pada hari ini adalah PGAS (Rp 5.125), GGRM (Rp 49.150), JSMR (Rp 5.925), INDF (Rp 7.250), dan SRIL (Rp 233). Sementara itu, saham-saham dengan turnover negatif terbesar adalah ASII (Rp 7.250), TLKM (Rp 2.175), BMRI (Rp 9.400), LPKR (Rp 1.080), dan INTP (Rp 23.800).

Dari 10 indeks sektoral, tiga di antaranya melemah, yaitu industri dasar (-0,28 persen), properti (-0,4 persen), dan perdagangan (-0,01 persen).

Adapun sektor-sektor saham yang menguat pada sore hari ini adalah agrobisnis (0,57 persen), pertambangan (0,28 persen), aneka industri (0,91 persen), konsumer (1,14 persen), infrastruktur (1,13 persen), keuangan (0,56 persen), dan manufaktur (0,69 persen).

Bursa di kawasan Asia Pasifik ditutup mix pada hari ini, seiring dengan memerahnya Wall Street pada penutupan pada dini hari tadi. Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,24 persen dan parkir di posisi 21.834,45, sementara indeks Nikkei Tokyo menguat 1,01 persen dan berhenti di level 14.622,89.

Adapun nilai tukar rupiah pada hari ini kembali melemah sebesar 0,26 persen di level Rp 11.438 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Whats New
Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com