Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Kebiasaan Para Miliarder?

Kompas.com - 01/04/2014, 08:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagian besar miliarder ternyata tak kaya sejak lahir. Survei Fidelity Investment pada 2012 menyebutkan 86 persen miliarder sukses karena usaha mereka sendiri. Beragam kebiasaan para miliarder juga terpotret survei ini. Apa sajakah kebiasaan mereka itu?

Pertama, kebiasaan membuat perencanaan keuangan. Terdengar membosankan, tetapi menurut Thomas Stanley dan William Danko dalam The Millionaire Next Door, para miliarder yang membangun kekayaannya sendiri memang rajin ke bank dan memupuk saldo rekening mereka.

Kedua, para miliarder ini tak memandang uang sebagai alat untuk membeli sesuatu, tetapi untuk ditabung atau diinvestasikan. Tips dari kebiasaan ini adalah menyisihkan setidaknya 10 persen penghasilan untuk ditabung, dimulai sedini mungkin.

Sekadar informasi, para miliarder menabung atau menginvestasikan 20 persen penghasilan mereka. Banyak ahli menyarankan menyisihkan 50 persen pendapatan untuk kebutuhan seperti cicilan rumah atau mobil, 30 persen untuk keinginan semacam membeli baju baru, dan menyisihkan 20 persen untuk ditabung atau diinvestasikan.

Kebiasaan berikutnya dari para miliarder tersebut adalah membuat daftar tujuan yang ingin dicapai. Orang-orang terkaya umumnya adalah pembuat daftar. Riset pengarang Thomas Corley berdasarkan kebiasaan orang-orang superkaya mendapatkan 81 persen miliarder membuat daftar cermat atas hal-hal yang harus dilakukan.

Corley mencatat hanya 9 persen orang miskin menyusun daftar serupa dengan para miliarder tersebut. Daftar tujuan itu akan menentukan arah kegiatan yang akan dilakukan. Lalu, para miliarder tersebut bekerja untuk diri mereka sendiri.

Berdasarkan data The Economist, sekitar setengah miliarder dunia memiliki bisnis sendiri. Hanya 16 persen yang menjadi miliarder karena warisan kekayaan. "Orang-orang kaya itu tidak pernah bergantung dari satu sumber pendapatan. Mereka menciptakan beberapa 'arus' pendapatan," kata pengarang The 10x Rule, Grant Cardone.

Sumber: www.nerdwallet.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com