Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asuransi Kendaraan dan Harta Benda Punya Pangsa Pasar Terbesar

Kompas.com - 03/04/2014, 14:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyatakan terdapat dua lini usaha asuransi umum dengan pangsa pasar terbesar bila dilihat dari kontribusi klaim, yakni asuransi kendaraan bermotor dan harta benda.

"Pangsa pasar premi asuransi umum didominasi asuransi kendaraan bermotor dan harta benda. Ini memang dua lini usaha terbesar. Kontribusi klaim juga di dua usaha itu masih terbesar," kata Ketua Departemen Statistik, Informasi, dan Analisa AAUI Dadang Sukresna di Jakarta, Kamis (3/4/2014).

Dadang menjelaskan pangsa pasar asuransi kendaraan bermotor mencapai 28,7 persen pada tahun 2013 dan 29,8 persen pada tahun 2012. Adapun asuransi harta benda menyumbang 27,06 persen terhadap pangsa pasar asuransi umum pada tahun 2013 dan 27,88 persen pada tahun 2012.

"Kalau dari sisi kontribusi klaim, asuransi kendaraan bermotor tercatat sebesar 34,55 persen pada tahun 2013 dan 29,64 persen pada tahun 2012. Sementara itu asuransi harta benda mencapai 22,11 persen pada tahun 2013 dan 21,83 persen pada tahun 2012," jelas Dadang.

Pada tahun 2013, pertumbuhan premi asuransi kendaraan bermotor mencapai Rp 13,4 triliun, naik 15,9 persen dibandingkan tahun 2012. Sementara itu, pertumbuhan premi asuransi harta benda mencapai Rp 12,6 triliun, naik 17,1 persen dibandingkan tahun 2012.

"Klaim bruto asuransi kendaraan bermotor tahun 2013 mencapai Rp 6,3 triliun. Untuk asuransi harta benda, klaim bruto mencapai Rp 4,04 triliun," jelas Dadang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com