Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Telah Ambil Alih Sebagian Rute Merpati

Kompas.com - 11/04/2014, 17:09 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah mengambil beberapa rute penerbangan yang ditinggalkan Merpati Nusantara Airlines. Rute Merpati terbaru yang diterbangi itu adalah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

"Ada beberapa yang sudah terbang seperti Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Ada satu dua sedang kami usahakan. Yang sudah diambil adalah rute ke Labuan Bajo, Bima, Ende," ujar Erik Meijer, Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, di Jakarta, Jumat (11/4/2014).

Setelah mengambil rute Merpati di Nusa Tenggara, selanjutnya Garuda akan memfokuskan mengambil rute Papua."Berikutnya kita fokus ke Papua. Merauke, Sorong udah kita buka," kata Erik.

Sebelumnya, Garuda sudah mengekprolasi rute Timika-Sorong yang menjadi salah satu rute yang ditawarkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Sejauh ini Kemenhub sudah menawarkan 19 rute yang tadinya diterbangi Merpati ke operator penerbangan lain. Keputusan itu menyusul dibekukannya air operator certificate (AOC) Merpati sementara waktu.

Tercatat sebanyak lima maskapai berminat menerbangi rute Merpati, mereka adalah Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, Citilink, Kalstar dan Express. Di tengah lilitan utang sebesar Rp6,7 triliun, Merpati juga menghadapi tuntutan karyawan yang tidak mendapatkan gaji selama 3 bulan.

Bahkan karena tidak menerima hak-hak normatif sejak November 2013, 50 pilot PT Merpati Nusantara Airline (MNA) hengkang dari maskapai yang melayani rute perintis tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com