Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Regional Berfluktuasi, IHSG Awal Pekan Ditutup Menguat di 4.864,88

Kompas.com - 14/04/2014, 16:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan berhasil menguat pada penutupan perdagangan awal pekan ini, di tengah bervariasinya bursa di kawasan regional.

Pada penutupan pukul 16.00, IHSG tercatat menguat sebesar 48,3 poin atau 1 persen di posisi 4.864,88. Indeks berhasil melaju di zona hijau hingga penutupan, meskipun pada awal pembukaan sempat menyentuh zona merah beberapa saat. Hal ini sekaligus juga menunjukkan sentimen terhadap pelaksanaan pemilu legislatif mulai mereda.

IHSG adalah salah satu indeks di kawasan Asia Pasifik yang mencatatkan penguatan pada sore ini, berbarengan dengan indeks Hang Seng yang juga menguat 0,15 persen di posisi 23.038,8. Bervariasinya bursa di regional, merespon Wall Street yang tertekan oleh aksi jual pada akhir pekan lalu.

Selain itu, pelaku pasar juga mengambil posisi seiring dengan akan dirilisnya data perekonomian Tiongkok pada pekan ini. Di mana, banyak analis yang menyebutkan kinerja perekonomian negara Tirai Bambu itu akan menurun, sebagi dampak belum pulihnya perekonomian global.

Volume perdagangan di lantai bursa sepanjang perdagangan hari ini mencapai 5,32 miliar lot saham senilai Rp 8,56 triliun. Penguatan indeks ditopang oleh 234 saham yang harganya naik. Di luar itu, 75 saham harganya melemah dan 91 saham diperdagangkan stagnan.

Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar antara lain BBRI (Rp 9.775), WIKA (Rp 2.265), SMGR (Rp 15.925), ADHI (Rp 2.975) dan BBCA (Rp 11.250).

Adapun, indeks LQ45 juga menguat sebesar 0,85 persen di posisi 820,89 dan indeks KOMPAS100 juga menguat 0,85 persen di level 1.056,44.

Indeks sektoral seluruhnya juga menguat, yaitu sektor agribisnis (1,18 persen), pertambangan (1,12 persen), industri dasar (1,69 persen), aneka industri (0,16 persen), konsumer (0,62 persen), properti (2,63 persen), infrastruktur (0,68 persen), keuangan (0,71 persen), perdagangan (0,08 persen) dan manufaktur (0,77 persen).

Meskipun IHSG menguat, namun hal itu tak berimbas pada nilai tukar rupiah. Pada sore hari ini, rupiah melemah sebesar 0,95 persen dan diperdagangkan di level Rp 11.450 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Simak, 6 Tips Menjaga 'Work Life Balance'

Simak, 6 Tips Menjaga "Work Life Balance"

Work Smart
Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Whats New
Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Whats New
AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

Whats New
Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Whats New
Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Whats New
Kinerja 'Paylater Multifinance' Tetap 'Moncer' di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Kinerja "Paylater Multifinance" Tetap "Moncer" di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Whats New
Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Whats New
Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com