Data retail sales AS diumumkan membaik bersamaan dengan laporan keuangan beberapa perusahaan yang terlihat memuaskan investor. Hal itu berhasil mendorong optimisme di pasar AS sebagaimana terlihat dari Dollar Index beserta yield US Treasury yang naik.
Di sisi lain, mata uang euro melemah 0,46 persen terhadap dollar AS hingga dini hari tadi. Harga minyak melonjak hingga 1,62 persen dipicu ketegangan di Ukraina yang kembali muncul ke permukaan.
Menurut Riset Samuel Sekuritas Indonesia, pada malam ini penting ditunggu data inflasi AS yang diperkirakan lebih cepat dibandingkan bulan lalu. Sementara itu, rupiah melemah bersama mata uang Asia lain hingga sore kemarin terhadap dollar AS.
Yield obligasi pemerintah di beberapa Negara Asia juga naik. Akan tetapi walaupun Dollar Index melanjutkan penguatannya sampai dini hari tadi, menurut Riset Samuel Sekuritas Indonesia, optimisme pemulihan ekonomi global berpeluang mendorong penguatan mata uang Asia dan rupiah hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.