Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi, Rupiah Tertekan Sentimen Eksternal

Kompas.com - 16/04/2014, 07:56 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah diproyeksikan bergerak variatif dengan peluang tertekan melemah pada Rabu (16/4/2014). Sentimen eksternal lebih dominan memengaruhi pergerakan rupiah sejak awal pekan.

Nilai tukar dollar AS menguat terhadap berbagai mata uang setelah inflasi AS diumumkan lebih tinggi. Akan tetapi hal tersebut tidak diikuti oleh naiknya imbal hasil US Treasury.

Imbal hasil US Treasury 10 tahun yang turun 1,72 basis poin, menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, adalah akibat situasi di Ukraina yang memanas sehingga memicu pilihan mengamankan aset-aset berharga (flight to safety).

Penguatan dollar AS juga dipicu oleh buruknya data sentimen ekonomi Jerman. Euro melemah tipis sampai dini hari tadi terhadap dollar AS. Malam ini data perumahan AS yang lebih baik bisa mempertahankan tren penguatan dollar AS.

Rupiah sendiri berhasil ditutup menguat setelah sebelumnya melemah, searah dengan penguatan mata uang di Asia hingga penutupan Selasa (15/4/2014).

Lelang SUN ikut membantu permintaan atas rupiah kemarin. Hari ini data PDB China diumumkan dan diperkirakan lebih rendah dinanti. Dengan situasi ini rupiah berpeluang kembali melemah hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com