Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun, Bank Danamon "Hanya" Raup Laba Rp 875 Miliar

Kompas.com - 16/04/2014, 16:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk melaporkan laba bersih perseroan pada kuartal I 2014 mencapai Rp 875 miliar. Adapun pertumbuhan kredit mencapai 16 persen menjadi Rp 136 triliun.

"Pertumbuhan kredit Danamon mencerminkan perekonomian yang stabil. Tekanan inflasi sudah mereda, sementara variabel ekonomi lainnya masih sesuai dengan ekspektasi, sejalan dengan proses pemulihan pada negara-negara maju," kata Direktur Utama Bank Danamon Henry Ho di Jakarta, Rabu (16/4/2014).

Laba perseroan tersebut melambat sebesar 16 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni mencapai Rp 1,035 triliun. Adapun pada kuartal I tahun 2012 laba perseroan mencapai Rp 1 triliun.

Menurut Direktur Bank Danamon Vera Eve Lim, perlambatan pendapatan bersih perseroan tersebut lantaran beban bunga mengalami peningkatan sebesar 51 persen. Akan tetapi, ia memprediksi perlambatan tersebut diperkirkirakan hanya akan terjadi di kuartal I tahun ini dan tidak akan berlanjut ke kuartal berikutnya.

"Pendanaan kami full impact peningkatan bunga BI Rate belum sepenuhnya kita sesuaikan ke cost of fund (tabungan, giro, deposito), jadi dampak tidak di kuartal IV tahun lalu justru paling utama di kuartal I di awal tahun ini," ujar Vera.

Untuk mencegah kembali terjadinya perlambatan laba, perseroan akan menaikkan tingkat suku bunga kredit di beberapa sektor, seperti kredit Usaha Kecil Menengah (UKM) dan korporasi. Adapun kenaikan suku bunga kredit bervariasi, berkisar 1,00 basis poin hingga 1,50 basis poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com