Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diproyeksikan Bergerak Variatif, Cenderung Melemah

Kompas.com - 21/04/2014, 08:33 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan bergerak variatif melemah pada perdagangan awal pekan ini, Senin (21/4/2014). Tekanan ambil untung membayangi indeks di tengah variatifnya pergerakan bursa saham di kawasan regional Asia.

Pasar saham Amerika Serikat (AS) bergerak variatif pada akhir pekan lalu. Hal itu merespons kinerja emiten di triwulan pertama. Indeks saham Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,10 persen sedangkan Indeks S&P 500 terapresiasi 0,14 persen.

Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka variatif pagi ini. Kenaikan pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang menguat 0,54 persen, sementara indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka terkoreksi 0,12 persen. Pasar komoditas pun vatiatif.

Dari dalam negeri, menurut riset Mandiri Sekuritas, fokus investor kini tertuju pada rilis kinerja triwulan pertama perusahaan tercatat (emiten). Di sisi lain, aliran dana asing dan pergerakan nilai tukar rupiah juga akan mempengaruhi kinerja IHSG pada perdagangan hari ini.

Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Indeks konsolidatif dengan kecenderungan menguat dan berhasil menutup gap di 4.906. Indikator RSI di zona overbought menunjukkan kecenderungan minat beli investor semakin menurun.

Hari ini indeks berpotensi variatif dengan kecenderungan turu. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.885 dan resistance 4.908.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com