Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Asing Lebih Incar Jawa Barat Ketimbang Jakarta

Kompas.com - 24/04/2014, 19:20 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) baru saja merilis, realisasi investasi triwulan I-2014 mencapai Rp 106,6 triliun, atau mengalami kenaikan 14,6 persen dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 93 triliun.

Kepala BKPM Mahendra Siregar menuturkan, pencapaian investasi tersebut terdiri dari investasi baru sebesar Rp 75,4 triliun dan perluasan atau tambahan sebesar Rp 31,2 triliun.

"Kegiatan investasi di triwulan pertama 2014 ini tetap berlangsung dengan baik dan meningkat dibanding periode sama tahun 2013, di tengah-tengah pelaksanaan Pemilihan Umum. Hal ini memperlihatkan kepercayaan investor terhadap stabilitas politik dan kualitas demokrasi Indonesia yang semakin baik," ujar Mahendra di Jakarta, Kamis (24/4/2014).

Secara nasional, baik modal asing (PMA) maupun modal domestik (PMDN), pada triwulan I-2014 ini, Pulau Jawa masih menjadi sasaran investasi dengan realisasi mencapai Rp 62 triliun sebesar (58,2 persen). Angka ini naik 0,5 persen dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 44,4 triliun.

Dari catatan BKPM, investor asing menempatkan Jawa Barat sebagai lokasi terfavorit berinvestasi. Sementara investor domestik, masih menyenangi ibukota Jakarta.

Berikut lokasi investasi favorit pemodal asing (PMA)
1. Jawa Barat (1,76 miliar dollar AS, 506 proyek).
2. Kalimantan Timur (798,6 juta dollar AS, 102 proyek).
3. Riau (618,7 juta dollar AS, 27 proyek).
4. Banten (591 juta dollar AS, 194 proyek).
5. DKI Jakarta (416,6 juta dollar AS, 880 proyek).

Berikut lokasi investasi favorit pemodal domestik (PMDN)
1. DKI Jakarta (Rp 8,27 triliun, 36 proyek).
2. Jawa Barat (Rp 8,1 triliun, 74 proyek).
3. Jawa Timur (Rp 7,7 triliun, 71 proyek).
4. Jawa Tengah (Rp 3,3 triliun, 36 proyek).
5. Kalimantan Barat (Rp 1,6 triliun, 18 proyek).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com