Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Ramli: Kebijakan Harus Pro Petani, Bukan Pro Pertanian

Kompas.com - 28/04/2014, 17:17 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Seusai melakukan blusukan-nya di daerah pertanian kawasan Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/4/2014), bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, mengungkapkan perlunya pembenahan di sektor pertanian dari kondisi saat ini.

Salah satu yang dia gagas adalah mengenai dibangunnya bank pertanian. Menanggapi wacana tersebut, ekonom Rizal Ramli menegaskan, kebijakan itu harus pro petani, bukan pro pertanian. "Nanti kalau pro pertanian, yang dapat perusahaan besar-besar lagi," kata dia, Senin (28/4/2014).

Menurut Rizal, kebijakan pro petani dapat dilakukan dengan beberapa langkah. Pertama, pengadaan bibit. Dia mengatakan, bibit di Indonesia masih banyak yang kurang berkualitas. Contohnya, kata dia, bibit tebu Indonesia produktivitasnya hanya separuh dari bibit tebu yang ditanam para petani Argentina.

"Kedua, tidak mungkin membangun pertanian, tanpa membangun waduk dan irigasi," lanjut mantan Menko Perekonomian itu.

Ketiga, kebijakan pro petani dapat terlihat dari penyediaan pupuk lebih murah. Rizal mengatakan, jika tidak ada insentif untuk petani dalam hal pengadaan pupuk, kata dia, petani hanya numpang makan dan tidak semangat meningkatkan produktivitas.

"Biasanya ekonom liberal baru tidak akan pernah mau ngomongin kebijakan pricing ini," ujarnya.

Terakhir, sama dengan Jokowi, Rizal pun menyatakan perlu adanya bank khusus untuk mengurusi pertanian. Ini juga yang membuatnya menolak akuisisi Bank Mandiri terhadap BTN. Menurut dia, Indonesia masih butuh bank khusus, bahkan diperbanyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com