Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citilink Tawar Tigerair Mandala

Kompas.com - 30/04/2014, 07:21 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
PT Garuda Indonesia Airlines Tbk lewat anak perusahaannya, Citilink  telah mengajukan penawaran akuisisi kepada Tigerair Mandala.

M.Arif Wibowo, Direktur Utama Citilink mengatakan, saat ini perusahaannya sudah melakukan penawaran resmi untuk mengakuisisi Tigerair Mandala.

“Tapi, saat ini sedang kami pelajari. Penawaran ini sangat strategis. Persoalannya, bisnis penerbangan sangat kompleks, kita harus tau persis juga cost dan benefitnya dalam penawaran ini,” kata Arif seperti dikutip KONTAN, Selasa (29/4/2014).

Namun begitu, Arif belum bisa memberi kepastian terkait akuisisi tersebut. “Nanti kita lihat dari sisi positifnya dan harus tetap waspada dari sisi negatifnya. Selain itu, kita juga harus benar-benar pelajari penawaran ini,” tambah Arif.

Arif juga belum bisa menyebutkan bentuk kerja sama dalam penawaran akuisisi tersebut. Yang pasti, ia mengakui, Citilink selalu berminat berkolaborasi dengan maskapai lainnya dalam bisnis penerbangan.

Menurut Arif, bisnis penerbangan ke depannya masih sangat prospektif. Namun, karena industri ini juga padat modal, maka maskapai besar maupun kecil harus bisa mengelola bisnisnya dengan sangat cermat. Tak terkecuali hal itu harus dilakukan oleh Citilink.

Namun, lanjut Arif, baik maskapai besar maupun kecil, juga harus melakukan eskpansi bisnis. Sebab, saat ini, bisnis penerbangan seperti barang komoditi. Masyarakat semakin mudah terpenuhi kebutuhan transportasi udaranya. (Izzatul Mazidah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com