Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitra Pinastika Raih Laba Bersih Rp 152 Miliar di Triwulan I

Kompas.com - 30/04/2014, 15:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, perusahaan yang bergerak di sektor konsumer otomotif, membukukan pendapatan sebesar Rp 3,64 triliun. Angka tersebut meningkat 13 persen jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2013, Rp 3,23 triliun.

Dari kinerja yang dicatat itu, perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 152 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini, atau naik 32 persen dari Rp 115 miliar di periode yang sama di 2013.

“Pencapaian pendapatan yang gemilang tersebut merupakan awal yang baik dan positif bagi perusahaan di tahun yang cukup dinamis ini. Dengan dukungan manajemen dan anak usaha yang solid, kami bersyukur bisa mencapai pertumbuhan positif, di tengah kondisi ekonomi yang masih belum stabil," ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (30/4/2014).

Segmen jasa otomotif, yaitu bisnis penyewaan kendaraan, selama tiga bulan pertama 2014 berhasil menambah jumlah armada kendaraan menjadi 14.573 unit. Jumlah itu meningkat 41 persen dari kuartal pertama 2013 sebanyak 10.302 unit.

Tambahan jumlah armada tersebut memperkuat posisi MPMX melalui anak usahanya menjadi salah satu pemain terdepan di industri jasa otomotif di Indonesia.

Sementara itu, bisnis penjualan mobil, MPMX baru saja meresmikan pembukaan diler perdana penjualan mobil Nissan-MPM yakni diler Tanjung Priok. Diler baru tersebut tercatat berhasil menjual sebanyak 235 unit mobil. Target tahun ini MPMX akan membangun tujuh diler dengan target penjualan sekitar 4.000 unit kendaraan.

Di bisnis jasa keuangan, MPMX melalui dua anak usahanya di bidang pembiayaan, MPMFinance dan Sarana Artha Finance (SAF), berhasil mencatat total pembiayaan sebesar Rp 709 miliar, meningkat 40 persen jika dibandingkan dengan Rp 506 miliar di triwulan pertama 2013.

Sementara, SAF, yang kuat di pembiayaan roda dua, mampu mencetak peningkatan pembiayaan mencapai Rp 293 miliar, naik 61 persen dari Rp 182 miliar di periode yang sama tahun lalu.

Untuk bisnis ritel dan distribusi kendaraan roda dua, MPMX melalui anak usahanya mencatat penjualan sepeda motor sebanyak 216.113 unit pada kuartal I 2014 di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur dan menguasai pangsa pasar sebesar 67 persen di wilayah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 13 Bandara yang Layani Angkutan Haji 2024

Daftar 13 Bandara yang Layani Angkutan Haji 2024

Whats New
Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Earn Smart
Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com