Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Ekonomi AS Positif, Harga Emas Dunia Makin Murah

Kompas.com - 02/05/2014, 06:52 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com
- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange pada perdagangan Kamis (1/5/2014) waktu setempat (Jumat pagi WIB)  turun lagi untuk keempat hari berturut-turut, seiring dengan positifnya data ekonomi Amerika Serikat.

Kontrak emas yang paling aktif untuk Juni, melorot 12,5 dollar AS atau 0,96 persen, menjadi ditutup pada 1.283,4 dollar AS per ounce.

Penurunan hari keempat untuk harga emas ini karena data ekonomi positif telah mengurangi permintaan investasi pada aset "safe haven" emas.

Di antara data positif yang menyebabkan emas jatuh, Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Kamis bahwa belanja konsumen meningkat 0,9 persen, kenaikan terbesar sejak akhir 2009. Laporan yang sama juga mengatakan bahwa pendapatan pribadi AS naik 0,5 persen.

Penurunan emas itu dibantu oleh sebuah laporan yang menunjukkan manufaktur di AS meningkat, indeks dari Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan bahwa indeks naik menjadi 54,9 persen pada bulan lalu, tingkat tertinggi sejak Desember.

Sementara itu, Federal Reserve AS kembali memangkas strategi pembelian obligasinya sebesar 10 miliar dollar AS menjadi 45 miliar dollar AS mulai Mei.

Emas juga turun karena Departemen Perdagangan AS menyatakan bahwa pengeluaran untuk proyek-proyek konstruksi AS naik 0,2 persen pada Maret ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 942,5 miliar dollar AS pada proyek-proyek perumahan swasta.

Laporan itu mengatakan bahwa pengeluaran naik 0,8 persen untuk pembangunan perumahan, dan naik 0,2 persen untuk proyek-proyek non hunian. Dalam bidang proyek-proyek publik, belanja turun 6,6 persen untuk konstruksi perumahan dan 0,5 persen untuk konstruksi non hunian.

Meskipun berita positif sebagian besar optimis, penurunan emas terganggu oleh laporan Departemen Tenaga Kerja AS yang dirilis Kamis, mengatakan bahwa klaim pengangguran naik 14.000 ke tingkat tertinggi sembilan minggu 344.000. Analis tidak memperkirakan klaim pengangguran meningkat.

Analis hati-hati menunggu laporan pekerjaan yang banyak diantisipasi yang akan dirilis pada Jumat. Di sisi teknis, analis juga mengatakan bahwa mereka masih melihat permintaan yang baik untuk emas dari pasar Tiongkok.

Sementara Perak untuk pengiriman Juli turun 13,1 sen atau 0,68 persen, menjadi ditutup pada 19,043 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 0,4 dollar AS atau 0,03 persen, menjadi berakhir pada 1.427,5 dollar AS per ounce.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com