Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Targetkan Jaringan "Broadband" di KTI Rampung Oktober

Kompas.com - 05/05/2014, 15:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Enterprise & Business Service PT Telkom Indonesia Tbk M Awaludin mengatakan saat ini perseroan tengah dalam tahap penyelesaian pembangunan infrastruktur broadband di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Proyek itu ditargetkan rampung pada Oktober 2014 mendatang. "Kami sedang gencar membangun infrastruktur. Kami akan selesaikan pembangunan infrastruktur broadband di Kawasan Timur Indonesia. Pada Oktober 2014 kita akan selesaikan 1 section Sulawesi, Maluku, dam Papua, sehingga saudara-saudara kita disana tidak ketinggalan karena konektivitas broadband sudah terhubung," kata Awal di Jakarta, Senin (5/5/2014).

Hingga saat ini perseroan masih merampungkan pembangunan infrastruktur tersebut. Adapun pembangunan telah dilakukan sejak tahun 2013 lalu. Penyelesaian section ini, kata dia, merupakan rangkaian dari beberapa program sebelumnya.

"Namanya Maluku Papua Cable System. Insya Allah (selesai) tahun ini, kita sih coba mempercepat. Oktober kalau bisa sudah selesai yang 1 section itu yang Maluku," jelas Awal.

Adapun bentuk jaringan broadband di KTI melingkar seperti sebuah cincin yang melintang dari utara hingga selatan. Adapun proyek yang akan diselesaikan tersebut adalah proyek lingkar utara yang berada di Maluku.

"Itu kan multi years project samppai 2015. Kita berusaha percepat karena waktu peresmian Bapak Menko Perekonomian minta. Ini kan juga sudah ditunggu juga. Apalagi sejak satelit Telkom3 kita gagal meluncur. Karena disana semua dicover satelit. Kekuarangan bandwidth karena masalah satelit bisa diatasi," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com