Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Dua Pemda Berkonsultasi untuk Penerbitan Obligasi Daerah

Kompas.com - 06/05/2014, 10:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat setidaknya dua pemerintah daerah telah menunjukkan minat untuk menerbitkan obligasi daerah untuk membiayai berbagai proyek infrastruktur.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengatakan aturan penerbitan obligasi daerah tersebut telah memiliki dasar hukum. Namun, ia tak dapat menyebut Pemda yang dimaksud.

"Pemda yang akan mengeluarkan belum ada, tapi yang menyatakan ketertarikannya dan terlihat serius dengan berkonsultasi terus dengan kita. Ada dua daerah," kata Nurhaida di Jakarta, Senin (5/5/2014).

Nurhaida mengatakan, ada baiknya bila Pemda mempertimbangkan pemanfaatan instrumen pasar modal dalam bentuk obligasi tersebut. Ia memberi contoh, Pemda dapat menerbitkan obligasi untuk membiayai proyek infrastruktur, sebut saja misal proyek jalan tol.

"Pada dasarnya, jika ada proyek di daerah yang feasible, sumber pendanaan bisa dilaksanakan dengan menerbitkan obligasi daerah. Nantinya return atau hasil dari proyek akan digunakan untuk pembayaran kupon atau obligasi pada jatuh tempo," ujar dia.

Seusai undang-undang dan peraturan OJK, lanjut Nurhaida, pada dasarnya setiap daerah dapat menerbitkan obligasi. Syaratnya, Pemda harus memenuhi ketentuan. Sebut saja feasibility studies (FS) atas proyek dan pendapatan daerah tersebut.

Meskipun demikian, Nurhaida mengungkapkan saat ini belum ada Pemda yang menerbitkan obligasi lantaran masih terdapat beberapa isu yang belum dirampungkan. Ia menyebut penentuan profesional yang akan mengisi prospektus.

Di samping itu, ada pula ketentuan dari sisi auditor dan kewajiban sebagai anggota di pasar modal. "Peraturannya sudah lama, tapi sampai sekarang tidak ada yang menerbitkan. Ini memang harus kita dorong," ucap Nurhaida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com